ID
English
Apakah Anda pernah mendengar investasi syariah? Selain di negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, ternyata investasi syariah juga sudah menjadi opsi menarik bagi banyak investor di seluruh dunia bahkan yang beragama nonmuslim. Di Indonesia sendiri, investasi syariah semakin digemari oleh masyarakat karena keragaman dan keamanan produknya. Kini, online platform yang menjual produk investasi syariah juga semakin menjamur, menjadikan masyarakat semakin mudah dan cepat untuk membeli produknya untuk menambah keuntungan pribadi maupun bersama.
Nah, sebelum berinvestasi, sebaiknya Anda perlu mengetahui kelebihan Investasi syariah agar semakin yakin untuk menekuninya. Kalau dilakukan secara konsisten, bisa mendatangkan banyak kebaikan!
Lebih aman dan stabil
Setiap investasi syariah bebas gharar yang artinya pemberian informasi yang kurang lengkap. Pelaksanaannya juga dilakukan secara transparan, jadi Anda tidak perlu khawatir dengan penipuan. Selain itu, investasi syariah juga bebas maisir yang artinya transaksi yang mengandung unsur taruhan atau spekulasi.
Di sisi lain, investasi syariah memiliki kualitas yang lebih baik karena melewati seleksi portfolio yang ketat. Oleh karena itu, investasi syariah memiliki stabilitas yang lebih baik dalam beberapa tahun belakangan. Dalam artikel yang ditulis oleh Jo-Ey Chee, pada saat menghadapi krisis keuangan global, ada baiknya Anda memilih investasi syariah yang lebih aman dan stabil.
Bebas riba
Investasi syariah sangat menghindari riba yang sangat dilarang oleh syariat Islam. Riba sendiri adalah penetapan bunga atau melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok yang dibebankan kepada peminjam. Biasanya keuntungan dari investasi syariah adalah praktik bagi hasil. Jadi investasi syariah dapat menjadi solusi untuk Anda yang masih ragu berinvestasi karena riba.
Bermanfaat secara sosial
Investasi syariah menggabungkan antara perolehan keuntungan maksimal dan tanggung jawab sosial. Sebagai salah satu bentuk investasi yang bertanggung jawab sosial – atau bahasa kerennya “socially responsible investment”, investasi syariah tidak mendukung bisnis yang diharamkan oleh syariat Islam, seperti judi, alkohol, dan rokok. Sebaliknya, investasi syariah mendukung bisnis yang mendukung perbaikan lingkungan, sosial, dan lain sebagainya.
Manajemen sesuai dengan syariat Islam
Pengelolaan investasi syariah mengacu pada hukum Islam dan ketetapan yang ada dalam Al-Quran dan Hadits. Proses bisnis yang terkait dengan produk investasi syariah harus bebas dari unsur haram dan akan diawasi langsung oleh Dewan Pengawas Syariah – Majelis Ulama Indonesia (DPS-MUI). Terkait hal itu, Investree sebagai pionir fintech lending platform di Indonesia punya, lho, yang namanya layanan Investree Syariah dan menjadi satu-satunya yang telah mengantongi Surat Rekomendasi Penunjukkan Tim Ahli Syariah dari DSN-MUI. Saat ini, Investree bersama Kementerian Keuangan Republik Indonesia juga sedang memasarkan Sukuk Negara Ritel SR012 – alternatif investasi syariah yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan.
Dengan masa penawaran 24 Februari – 18 Maret 2020, SR012 akan memberikan Anda tingkat imbalan tetap (fixed) sebesar 6,30% p.a. Produknya pun aman karena dijamin oleh Pemerintah Republik Indonesia, bisa dipesan minimal Rp 1 juta, dan pembayaran mudah melalui Bukalapak dan Tokopedia. Dapatkan potensi keuntungan dari selisih harga (capital gain) dengan menjual SR012 Anda di Pasar Sekunder setelah 3 (tiga) kali pembayaran imbalan. Yuk, cek di https://sbn.investree.id/sr!
Referensi:
Jo-Ey Chee. (2019, Agustus). Shariah vs Conventional: Which Funds Are Better? Focus: https://www.maybank-am.com/documents/15019/0/syariahconventional.pdf/298f2f15-335b-4080-8711-ba0291cbeee6
