Rahasia Shopping Sukses: Hemat, Bebas Cemas

Sebagian dari Anda mungkin memiliki hubungan yang love-hate dengan belanja. Belanja bisa jadi kegiatan yang paling menyenangkan sekaligus kata yang “berbahaya”—Anda tentu pernah merasa terlalu banyak mengeluarkan uang atau menyesal setelah membeli, kan? Menurut laporan Badan Pusat Statistik, rata-rata pengeluaran konsumen di Indonesia pada tahun 2014 naik sebesar 0,74% dari tahun 2013. Berita yang bagus untuk perekonomian kita, namun hal tersebut juga menjadi pengingat bagi Anda agar memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan memiliki nilai guna.

Masuk ke tahun yang baru, Anda tentu memiliki segudang rencana yang tak hanya membutuhkan waktu dan tenaga, tapi juga biaya. Memperoleh setelan baju untuk wawancara kerja? Menyiapkan berbagai macam keperluan untuk menyambut kelahiran si kecil? Atau membeli sepatu baru untuk hiking? Investree punya cara untuk menghadapinya tanpa khawatir overspend. Dompet Anda pun akan berterima kasih kepada Anda!

Sebelum mulai belanja, buat daftar dengan dua kategori: benda yang Anda butuhkan dan Anda inginkan 
Catatan tersebut akan membantu Anda dalam mengatur prioritas. Berjanjilah pada diri Anda untuk tidak menghabiskan uang dengan membeli sesuatu yang tidak Anda butuhkan. Dijamin tak akan ada, tuh, rencana membeli perlengkapan kantor yang berubah menjadi memborong baju pesta di department store.

Lakukan preliminary research atau riset kecil-kecilan
Cari barang yang Anda inginkan dengan harga yang sesuai dan terjangkau, buat daftar dari yang termahal hingga termurah, bandingkan keunggulan dan kelemahannya. Pastikan penawaran yang Anda dapatkan nantinya merupakan yang terbaik. Simpan lokasi toko atau gerai yang menjual item tersebut agar tidak tersesat. Untuk mengawalinya, Anda dapat selalu mengandalkan internet! Dengan begitu, Anda akan memiliki banyak pilihan, terlebih jika Anda sedang mengalami ‘kekeringan’ kantung.

Tentukan budget
Pertimbangkan, lalu tentukan jumlah uang yang boleh dipakai untuk berbelanja. Jika memungkinkan, tinggalkan semua kartu kredit Anda di rumah dan tarik uang tunai secukupnya dari ATM untuk mendukung aktivitas belanja Anda. Percaya atau tidak, berhadapan dengan uang tunai akan membuat Anda lebih bijak dalam menggunakan uang. Tapi, Anda tetap diperbolehkan menyimpan satu kartu kredit atau ATM untuk keperluan darurat (tidak termasuk sepasang sepatu atau sekotak coklat darurat!). Lebih baik tempel tulisan “Use ONLY in case of a real emergency” di kartu Anda, ya. 

Jangan malu membeli barang diskonan
Tidak ada yang salah dengan membeli barang diskonan, tapi ingat: teliti sebelum membeli. Periksa kelayakan barang yang Anda inginkan, jangan sampai terlambat menemukan cacat atau kadaluwarsa ketika barang sudah terbayar karena biasanya barang diskonan tidak dapat ditukarkan. Manfaatkan kupon-kupon dari berbagai toko termasuk online store; gunakan diskon dari aplikasi atau kartu keanggotaan seperti kartu debit Target, kartu klub Safeway, dan aplikasi Just for U di AS, serta kuponku.com di Indonesia. Saat membayar, pastikan Anda mendapatkan potongan harga yang tepat. Tak hanya memperoleh penawaran terbaik, tambahan poinnya juga dapat menguntungkan Anda di kemudian hari.

Impulsif? No way!
Jangan menuruti kata hati ketika keinginan untuk membeli justru cenderung tertuju pada barang yang tidak terlalu Anda butuhkan. Seperti kata pepatah bijak, uang yang kita miliki didapatkan dari waktu kita yang berharga, jadi sebaiknya manfaatkan uang dan waktu seefisien mungkin. Berkelilinglah untuk mencari yang terbaik, baik dari segi harga maupun kualitas. Kepuasan tidak selalu datang dari sesuatu yang mahal, kok—ketika Anda berbelanja barang favorit dengan kualitas bagus dan harga bersahabat, itulah definisi puas yang sebenarnya.